Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh...
DUSTA YANG MANA LAGI...???
Pernakah kalian membaca surah Ar-Rahman ?
Satu hal yang menarik dari kandungan surat Ar-Rahman adalah adanya
pengulangan satu ayat yang berbunyi " fabiayyi alairobbikuma tukadziban "
( Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? )
kalimat ini di ulang berkali-kali dalam surat ini.
Apa gerangan makna kalimat tersebut ?
Surat Ar-Rahman bagi saya adalah surat yang memuat retorika yang amat
tinggi dari Allah ta'ala,Setelah Allah menguraikan beberapa nikmat yang
dianugerahkan kepada kita,Allah bertanya ? "Maka nikmat Tuhan kamu yang
manakah yang kamu dustakan ?" Menarik untuk di perhatikan bahwa Allah
menggunakan kata "DUSTA" bukan kata "INGKARI" ,"TOLAK" dan kata
sejenisnya.seakan akan Allah ingin menunjukan bahwa nikmat yang Allah
berikan kepada manusia itu tidak bisa di ingkari keberadaannya oleh
manusia,yang bisa di lakukan oleh manusia adalah mendustakannya.DUSTA
berarti menyembunyikan kebenaran,manusia sebenarnya tahu bahwa mereka
telah di beri nikmat oleh Allah,tapi mereka menyembunyikan kebenaran
itu,
Bukankah kalau kita mendapat uang yg banyak kita katakan bahwa
itu akibat kerja keras kita,kalau kita berhasil menggondol gelar ph.D
itu di karenakan kemampuan otak kita yg cerdas.dll
Pendek kata semua
nikmat yg kita peroleh seakan akan hanya karena usaha kita,tanpa kita
sadar kita lupakan peranan Allah,kita sepelekan kehadiran Allah,pada
semua keberhasilan kita & kita dustakan bahwa sesungguhnya nikmat
itu semuanya datang dari Allah.
Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kita dustakan...
Anda telah bergelimang kenikmatan,telah penuh pundi-pundi uang,telah berderet gelar di kartu nama,dll.
Ingatlah baik anda dustakan atau tidak semua nikmat yg anda peroleh hari ini akan ditanya oleh Allah nanti di hari kiamat !
"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan nikmat yang kamu peroleh saat ini."
{ QS.At-Takasur :8 }
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar