Yang hatinya gusar karena harapannya belum juga nyata
Yang hatinya sedih karena apa musibah menimpa
Yang masih suka marah-marah karena yang diinginkan tidak sesuai
Yang masih iri, dengki, stress dan banyak masalah lainnya yg mengganggu perasaan hati.
Cobalah membaca Al-Quran. Jangan mendengarkan Musik
Salah satu study menunjukkan bahwa "musik dapat mempengaruhi kejiwaan
seseorang tergantung jenis musik yang suka didengarkan merasakan
galau,stress, dan sedih jika aliran musiknya melow dan sampai tingkat
bunuh diri terutama musik-musik beraliran keras seperti heavy metal"
Berbeda dengan Alqur'an
Perubahan fisiologis sangat besar thdp yg mendengarnya seperti
Penurunan depresi, kesedihan, menenangkan jiwa juga dalam penyembuhan
penyakit ( Dr. al Qadhi)
Semakin lama membaca maka akan semakin
tertutupi beban perasaan di hati. Jika rutin diamalkan tiap hari, maka
setiap hari pula beban perasaan tertutupi, termasuk menutupi nafsu
duniawi, sehingga diri/akal anda tdk lagi ditutupi/ dikendalikan oleh
nafsu, tapi akal anda-lah yg menutupi/ mengendalikan nafsu.
Bila akal ditutupi oleh nafsu hingga over, maka akan menyebabkan akal benar-benar tertutup (gila).
Namun bila akal menutupi nafsu, maka akan menyebabkan timbulnya Iman, Nafsul Mutmainnah (jiwa/hati yg tenang)
Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullahu berkata pula dalam menjelaskan ayat ini:
“Al-Qur`an mengandung penyembuh dan rahmat. Dan ini tidak berlaku untuk
semua orang, namun hanya bagi kaum mukminin yang membenarkan
ayat-ayat-Nya dan berilmu dengannya. Adapun orang-orang dzalim yang
tidak membenarkan dan tidak mengamalkannya, maka ayat- ayat tersebut
tidaklah menambah baginya kecuali kerugian.
Karena, hujjah telah ditegakkan kepadanya dengan ayat-ayat itu.
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah menambah
kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra`: 82)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar