Ada 3 hikmah yang dapat kita ambil pelajaran apabila kita ditimpa musibah atau ujian hidup:
1. Berdasarkan hadits Nabi SAW yang berbunyi,
“Sungguh, besarnya pahala bersamaan dengan besarnya cobaan. Apabila
Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka. Barangsiapa yang
rela, maka baginya ridha-Nya, dan barang siapa yang benci, maka ia akan
mendapatkan kebencian-Nya.” (HR. At Tirmidzi).
Maka hal
ini menandakan bahwa setiap ujian yang diterima manusia adalah sebagai
wujud kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Logikanya, seseorang yang
menyanyangi orang lain itu akan sering memperhatikan orang yang
disayanginya, pun dengan Allah kepada hamba-Nya, dengan datangnya ujian
berarti Allah sedang memperhatikan diri kita dan bentuk perhatian inilah
sebagai salah satu ciri bahwa Allah sayang dan cinta kepada hamba-Nya
yang ditimpa musibah.
2. Dengan adanya ujian hidup membuat diri kita semakin bersabar.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT :
“Adakah kalian mau bersabar?”. (QS. Al Furqon : 20).
Artinya bahwa Allah memberikan ujian itu ingin melatih kebiasaan kita
agar belajar bersabar. Logikanya, dengan seringnya datang ujian meski
awalnya sulit namun karena sudah terbiasa maka seiring berjalannya waktu
kesulitan itu kan sirnah bahkan kita pun akan terbiasa menyelesaikan
ujian-ujian yang datang kepada diri kita. Sehingga tentunya Allah
membuat ujian hidup semata-mata ingin menaikan derajat hamba-Nya agar
mencapai derajat sabar.
3. Melatih kita untuk belajar bersyukur.
Hal ini seperti dijelaskan dalam firman Allah SWT :
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7).
Wallahu’alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar