Minggu, 24 Mei 2015

SYIRIK PEMBATAL KEIMANAN

📛📛 SYIRIK PEMBATAL KEIMANAN 📛📛
Sebagaimana wudhu/shalat seseorang batal karena keluar angin dari duburnya. Maka keislaman seseorang bisa batal akibat perbuatan syirik yang ia lakukan.
إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik kepada-Nya, dan Dia mengampuni semua dosa selain syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. (An-Nisaa’: 48)
Syirik adalah perbuatan menyekutukan/mensejajarkan Allah dengan makhluk-Nya dalam Rubuubiyyah-Nya, Uluuhiyyah-Nya dan Al-Asmaa’ was Shifaat.
Al-Imam Ibnu Jariir At-Thabari As-Syaafi’i, “Mereka kaum musyrikin itu meyakini Allah sebagai Tuhan yang menciptakan mereka, memberi rizqi kepada mereka, menghidupkan mereka, mematikan mereka, namun mereka menjadikan Allah sebagai sekutu/tandingan dalam berbagai amalan ibadah dan doa-doa mereka.” (Tafsir surat Yuusuf ayat 106)
Al-Haafidzh Ibnu Katsir As-Syaafi’i, “Syirik adalah menyekutukan Allah dalam beribadah kepada-Nya.” (2/512)
Kendati demikian, jika seseorang bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya atas perbuatan syiriknya itu, maka Allah akan mengampuninya. Sebaliknya, jika seseorang mati di atas perbuatan syirik itu dalam keadaan belum sempat bertaubat daripadanya, maka ia akan kekal di neraka, sebagaimana yang Allah tegaskan dalam Al-Qur’an.
Fikri Abul Hasan
Whatsapp “Madrasah Salafiyyah”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar