Senin, 07 Desember 2015

HAI, KAPAN KESINI?





Jika jenuh menghampiri, sudah kerja keras tapi hidup tetap stagnan dan hanya begini-begini, sukses dan kaya masih sebatas mimpi.
Jodoh dan rejeki terasa enggan mendekati, doa-doa tak juga makbul padahal delivery berkali-kali, maka tak ada motivasi terbaik selain MATI.
Melayatlah sekali-sekali.
Pejamkan mata dan buka hati, rasakan sensasi tarikan nafas dan denyut nadi, lalu anggap dirimu yang sedang terbujur dingin pada liang yang tak seberapa inci.

Dirubung orang-orang yang sudah itu pergi, paling seminggu atau dua minggu lagi mereka sudah tertawa dan melupakan yang terjadi.
Sementara kau, siapa yang peduli ? Akankah harta dan keluarga menemani? adakah nama besarmu jadi garansi?
Bisakah puja-puji yang selama ini disematkan padamu menyelamatkanmu dari himpitan tanah basah serta mahluk-mahluk menjijikkan yang menggerogoti?
Maka mari syukuri setiap kesempatan yang diberi. Upayakan hidupmu lebih berarti.
Jika tak mampu memberi manfaat, setidaknya jangan membawa mudharat.
Jika tak bisa menjadi syafaat, jadilah pengingat.
Jika tak ada amal jariyah, jangan menanam dosa jariyah.
Rutinkan kebaikan sederhana, meski sebesar biji zarrah. ‪#‎RemindMyself‬.‪#‎ReminderForUs‬ ��
Oleh Arham Kendari (dgn sedikit perubahan)
BERDAKWAH @ LINE
��CINTA KEPADA ALLAH SWT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar