Sekadar untuk berbagi informasi dan menyampaikan ilmu pengetahuan seputar Islamiyah.....Semoga bermanfaat, barokallahufikh.....
Selasa, 22 Desember 2015
BILA SHALAT TERASA BERAT…
“Bila shalat terasa berat bagimu, maka ketahuilah bahwa di dalam hatimu ada kemunafikan. Karena merasa malas untuk menunaikan sholat merupakan sikap orang-orang munafik yang Allah kabarkan dalam firman-Nya:
وإذا قاموا إلى الصلاة قاموا كسالى
“…Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas… “(QS. An Nisa ‘: 142)
Namun bila engkau merasa bahwa sholat begitu ringan, hatimupun gembira karenanya maka itu merupakan tanda bahwa imanmu kokoh”
(Ibnu Utsaimin dalam syarah Shohih Muslim)
Catatan:
Sejenak mari kita bertanya pada diri masing-masing, bagaimanakah kedudukan sholat di hati kita..?
Apakah kita termasuk orang yang semangat dalam melaksanakan sholat ataukah sebaliknya.? Jawaban terhadap dua pertanyaan diatas akan menjadi penentu apakah kita termasuk orang yang beriman ataukah orang yang munafik.?
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita memberi perhatian yang lebih terhadap sholat, yang merupakan tiang agama dan sekaligus sebagai penentu baik buruknya amalan kita. Menjaga sholat berarti menjaga agama.
Dalam risalah Ta’dzim As-Shalah (hal:6) Prof. Dr. Abdurrazzak bin Abdul Muhsin Al-Abbad mengatakan:
“Agama seorang muslim tidak akan kokoh, amalannya tidak akan baik dan seluruh urusannya baik dunia maupun akhirat akan berantakan sampai ia menegakkan sholat sebagaimana yang diperintahkan. Yaitu dengan keimanan yang kokoh, penghambaan yang tulus serta mengikuti petunjuk nabi shallallahu alaihi wa sallam”
Wallahu a’lam
Oleh Ustadz Aan Chandra Thalib
BOLEHKAH MEMOTONG RAMBUT, DAN KUKU SAAT HAID...??
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Banyak kaum hawa yang bertanya-tanya. -apakah boleh memotong kuku saat Haid?
-apakah boleh memotong rambut saat Haid?
-apakah boleh menyisir rambut saat Haid?
-apakah rambut yang rontok saat Haid,harus di simpan dan dimandikan saat mandi wajib?. Pertanyaan itu yang sering kita tanyakan dengan diri kita sendiri.
Ternyata eh ternyata para Ukhtii.. Tidak terdapat riwayat yang melarang wanita haid untuk memotong kuku maupun rambut. Demikian pula, tidak terdapat riwayat yang memerintahkan agar rambut wanita haid yang rontok untuk di cuci bersamaan dengan mandi paska haid. .
Bahkan sebaliknya, terdapat riwayat yang membolehkan wanita haid untuk menyisir rambutnya.
Padahal, tidak mungkin ketika wanita yang menyisir rambutnya, tidak ada bagian rambut yang rontok.
Disebutkan dalam hadis dari Aisyah, bahwa ketika Aisyah mengikuti haji bersama Nabishallallahu alaihi wa sallam, sesampainya di Mekkah beliau mengalami haid. Kemudian Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda kepadanya ,.. .
Tinggalkan umrahmu, lepas ikatan rambutmu dan ber-sisir-lah (HR. Bukhari 317 Muslim 1211)
Rasulullahshallallahu alaihi wa sallammemerintahkan Aisyah yang sedang haid untuk menyisir rambutnya. Padahal beliau baru saja datang dari perjalanan.
Sehingga kita bisa menyimpulkan dengan yakin, pasti akan ada rambut yang rontok.
Namun Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamtidak menyuruh Aisyah untuk menyimpan rambutnya yang rontok untuk dimandikan setelah suci haid.
Hadis ini menunjukkan bahwa rambut rontok atau potong kuku ketika haid hukumnya sama dengan kondisi suci. .
Artinya, tidak ada kewajiban untuk memandikannya bersamaan dengan madsi haid. Jika hal ini disyariatkan, tentu Nabishallallahu alaihi wa sallamakan jelaskan kepada Aisyah agar menyimpan rambutnya dan memandikannya bersamaan dengan mandi haidnya.
Semoga bermanfaat ukhti.. .
CARA MENDIDIK ANAK DENGAN AL-QURAN
Sobat, Siapa sih yang tak ingin punya anak yang cerdas, sholeh dan sholehah. Anak yang memiliki kualitas tersebut di atas, seringkali di dalam doa yang diajarkan dalam Islam disebut dengan qurratu a’yun, yakni anak yang dapat menyejukkan mata dan hati kedua orangtuanya.
Tapi bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk dapat memiliki anak yang cerdas, sholeh dan sholehah? Jawabannya, didiklah buah hati Anda dengan Al-Qur’an sejak dalam kandungan, sejak masih berupa janin.
Beberapa tahun yang lalu, seorang profesor dari Jepang bernama Prof. Suzuki melakukan sebuah riset yang hasilnya menunjukkan bahwa ibu-ibu hamil yang rajin memberikan stimulus pada janinnya terbukti memiliki anak-anak yang lebih sehat dan lebih cerdas saat mereka dewasa kelak.
Intinya, Suzuki menegaskan stimulasi pada janin sangat terkait dengan tingkat intelegensi. Janin, kata dia, seperti dikutip Nanik Wahyuni dalam buku “Dahsyatnya Ibadah-Ibadah Sunnah Saat Hamil untuk Mencetak Anak Cerdas dan Saleh Salehah” sebenarnya sudah siap menerima stimulus-stimulus edukatif, seperti diperdengarkan musik, diajak berbicara hal-hal yang positif dan lain sebagainya.
Bagi Sobat, terutama seorang muslimah, stimulasi pada janin juga bisa dilakukan dengan cara memperdengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Sobat bisa membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan lembut dan suara yang merdu, sambil mengusap perut secara perlahan-lahan seolah-olah mengajak bicara janin dalam kandungan.
Lantunan ayat-ayat Al-Qur’an sudah terbukti dapat menenangkan hati, dan hati yang tenang sangat berpengaruh pada kecerdasan seseorang. Tentu hal ini juga berlaku pada janin atau calon buah hati. Semakin sering membacakan dan memperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an pada calon buah hati, berati semakin sering Sobat memberikan stimulasi-stimulasi edukatif. Selama ini, terkait dengan kehamilan, surat Al-Qur’an yang sering dibaca dan dianjurkan adalah surat Yusuf dan Maryam.
Meskipun sebetulnya, jauh sebelum hasil riset Profesor Suzuki dipublikasikan dan dimuat di The Japan Times Weekly Education tersebut, Rasullullah berabad-abad sebelumnya sudah menekankan betapa pentingnya stimulasi pada janin sejak dalam kandungan. Rasululullah memang luar biasa. Dalam sirah nabawiyah, seperti buku-buku biografi Muhammad yang ditulis Haykal, Martin Lings dan lain sebagainya, Rasulullah selalu diceritakan sebagai pribadi yang punya perhatian yang sangat besar dan kasih sayang pada anak-anak.
Ayo berikan stimulasi-stimulasi edukatif dengan memperdengarkan dan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an pada calon buah hati. Insyaallah, akan lahir anak-anak yang cerdas, sholeh dan sholehah. Aamiin.
KISAH TANGISAN RASULULLAH SAW. SEPANJANG MALAM
Kisah Tangisan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam Sepanjang Malam
Menangis adalah sebuah reaksi emosi yg wajar.Umumnya, perempuan lebih mudah & lebih sering menangis daripada laki-laki.Masyarakat umumnya menuntut laki-laki agar kuat dan tegar, salah satu bentuknya adlh dgn tdk menangis.
Jika seorang laki-laki kedapatan sedang menangis, cibiran & cemoohan pun akan tertuju padanya. “Kamu itu laki-laki, jangan nangis seperti perempuan!” Laki-laki memang harus kuat, tetapi bkn berarti tak boleh menangis. Menangislah ketika mengingat Allah. Menangislah ketika menyesali dosa-dosa yg telah diperbuat.
Menangislah... Pernah suatu ketika Rasulullah Saw. menangis sepanjang malam. Apa yg membuat beliau menangis sepanjang malam? Apakah istri? Anak keturunan? Harta benda & kebun-kebun?
Ternyata bukan karena hal-hal duniawi tersebut. Beliau menangisnya karena dlm shalatnya beliau membaca Al-Quran Surah Al-Ma’idah [5] ayat 118 yang menceritakan doa untuk umatnya, utk kita Beliau shalat sambil menangis hingga waktu subuh tiba. Beliau terus mengulang-ulang ayat tersebut. “Jika Engkau siksa mereka, sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkau Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” Kemudian beliau memanjatkan kedua tangan seraya berdoa, “Ya Allah, umatku ... umatku ....” Lalu beliau menangis tersedu-sedu.
Allah Ta’ala berkata kepada Jibril, “Wahai Jibril, pergi & temuilah Muhammad. Tuhanmu Maha Mengetahui. Sekarang tanyakan kepadanya, kenapa dia menangis?” Jibril pun menemui Rasulullah Saw. untuk menanyakan sebab musabab beliau menangis. Rasulullah Saw. berterus terang kepada Jibril mengenai kekhawatiran beliau pada umat beliau.
Jibril pun melaporkan pengaduan Rasulullah itu kepada Allah. Allah menjawab, “Sekarang, pergi & temui Muhammad. Katakan padanya bahwa Aku meridainya untuk memberikan syafaat kepada umatnya & Aku tidak akan berbuat buruk kepadanya.” (HR Muslim dan Ath-Thabari).
Rasulullah Saw. manusia mulia itu, laki-laki agung itu, menangis dalam shalatnya. Menangis memohon ampunan untuk umatnya, kita.
Maa Syaa Allah. Sungguh besar cinta Rasulullah Saw. pada kita. Bagaimana dengan kita? Menangiskah kita ketika mengingat Allah & RasulNya?.
BERUSAHALAH BERSABAR
Berusahalah SABAR dalam kesedihan,
Berusahalah SABAR dalam kekecewaan,
Berusahalah SABAR dalam kesakitan,
Berusahalah SABAR dalam musibah,
Berusahalah SABAR dalam ujian hidup... SABAR itu susah,
SABAR itu capek,
SABAR itu sakit,
SABAR itu bikin stres,
akan tetapi jika kita mampu melewatinya,
m a k a S A B A R itu akan menjadi sebuah KEINDAHAN & ARTI sebuah KEHIDUPAN... Ada kalanya di butuhkan senyuman untuk menangis,
Ada kalanya di butuhkan airmata untuk bahagia,
Ada kalanya di butuhkan canda untuk melepas lelah,
Ada kalanya di butuhkan penat untuk mengukur arti kedamaian,
Ada kalanya di butuhkan "musuh" untuk menjadi korektor,
Ada kalanya di butuhkan "teman" untuk berbagi,
....
Allahumma aamiin
TERKAGUM PADA DUNIA
Sungguh diri ini kadang terkagum-kagum dengan dunia. Begitu terpesona sampai lupa daratan. Dunia pun dikejar-kejar tanpa pernah merasa puas. Sifat qona’ah, merasa cukup dengan setiap nikmat rizki pun jarang dimiliki. Demikianlah watak manusia. Inilah yang terjadi pada banyak orang, termasuk pula pada diri kami.
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur.
Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya.
Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al Hadid: 20)
Syaikh As Sa’di rahimahullah mengatakan, ”Dalam ayat ini, Allah Ta’ala menceritakan mengenai bagaimanakah hakikat dunia yang sebenarnya. Diterangkan pula bagaimanakah berbagai tujuan dunia serta semangat manusia untuk menggapainya. Sungguh dunia ini benar-benar hanyalah mainan dan melalaikan. Badan jadi dibuat kepayahan dan hati pun dibuat lalai. Inilah realitas yang ada pada pengagung dunia. Lihat saja bagaimana pengagum dunia menghabiskan waktu dan umur mereka dalam hati yang penuh kelalaian, lalai dari dzikir pada Allah, juga lalai dari berbagai ancaman dan peringatan Allah. Lantas lihatlah mereka ketika mereka menjadikan agama sebagai candaan dan kesia-siaan. Hal ini jauh berbeda dengan orang yang sadar akan dunia akhirat (yang pasti ia jumpai). Hati mereka akan senantiasa rindu berdzikir pada Allah, mengenal dan mencintai-Nya. Orang yang memperhatikan akhirat benar-benar akan beramal untuk mendekatkan diri mereka pada Allah.”[*]
Syaikh As Sa’di rahimahullah menjelaskan kembali, “Hal ini berbeda dengan orang yang mengenal dunia dan hakikatnya. Ia hanya menjadikan dunia sebagai tempat berlalu, bukan negeri yang ia menetap selamanya. Dunia hanya dijadikan negeri sebagai ajang untuk saling berlomba mendekatkan diri pada Allah. Dunia hanya jadi sarana untuk sampai pada Allah. Jika ia melihat orang yang begitu bangga dan saling berlomba dalam harta dan anak, ia balas dengan berlomba (terdepan) dalam amalan sholih.”[*]
Sungguh, nikmat dunia dibanding dengan nikmat akhirat amat jauh sekali. Namun kenapa kita lebih mengharap dunia dari akhirat? Mengapa kita lebih mengharap ridho manusia daripada ridho Allah?
[*] Taisir Al Karimir Rahman, Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, 1423 H, hal. 841
TENANGLAH DAN JANGAN GELISAH ��
Rasa gelisah tidak akan menghilangkan kemungkinan terjadinya apa yg kau takutkan di masa depan... padahal rasa gelisah itu telah mencuri kebahagiaanmu di hari ini.
Sehingga praktis rasa gelisah itu tidak mendatangkan manfaat sedikitpun, oleh karena itu Nabi shollallohu alaihi wasallam menuntun kita utk berdoa:
"Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari perasaan gelisah dan bersedih". [HR. Bukhori: 2893]
Maka, buanglah rasa gelisah dari hatimu dan tumbuhkanlah rasa tawakkal, serahkan semua urusan kepada Allah, setelah engkau melakukan usaha yg kau mampui.
Dan jangan lupa, iringilah usahamu dg banyak berdoa. Lalu syukurilah nikmat yg ada di tanganmu..
InsyAllah rasa tenang dan bahagia akan selalu menghiasi hati Anda. ��
Oleh Ustadz Ad Dariny
Berdakwah
Maka, buanglah rasa gelisah dari hatimu dan tumbuhkanlah rasa tawakkal, serahkan semua urusan kepada Allah, setelah engkau melakukan usaha yg kau mampui.
Dan jangan lupa, iringilah usahamu dg banyak berdoa. Lalu syukurilah nikmat yg ada di tanganmu..
InsyAllah rasa tenang dan bahagia akan selalu menghiasi hati Anda. ��
Oleh Ustadz Ad Dariny
Berdakwah
BENARKAH DAJJAL AKAN MUNCUL TAHUN 2022? ����
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya ini, banyak ulama yang meyakini bahwa saat ini Dajjal sudah ada. Tinggal menunggu ketentuan Allah untuk keluar dari “penjara” yang mengurungnya.
Pada situs discoveringislam.org yang berbahasa Inggris bahkan menyimpulkan, Dajjal akan keluar pada 2022. “Berdasarkan analisis dari Qur’an dan hadits,” kata situs itu yang agaknya juga merujuk pada tahun keringnya Danau Tiberias.
EMPAT JANJI ALLAH DALAM AL-QURAN ��
هل تعرف ماهي الوعود الربانيه الأربعة ؟
لئن شكرتم لأزيدنكم. (إبراهيم:7)
لئن شكرتم لأزيدنكم. (إبراهيم:7)
اذكروني أذكركم. (البقرة:152)
ادعوني أستجب لكم. (غافر:60)
ماكان الله معذبهم وهم يستغفرون. (الأنفال:33)
حافظوا عليها
Apakah kamu tahu apa empat janji Allah Ta’ala?
1. Jika kalian bersyukur maka akan Aku tambahkan (nikmat-Ku) untuk kalian. (QS. Ibrahim:7).
2. Ingatlah kepadaku niscaya Aku ingat kepada kalian. (QS. Al-Baqarah:152).
3. Berdoalah kepadaku pasti aku kabulkan untuk kalian. (QS. Ghafir:60).
4. Tidaklah Allah mengazdab mereka, selama mereka memohon ampun (beristighfar kepada Allah). (QS. Al-Anfal:33).
Jagalah oleh kalian janji-janji Allah tersebut..
Oleh Ust. Fuad Hamzah Baraba’, Lc حفظه الله تعالى
ادعوني أستجب لكم. (غافر:60)
ماكان الله معذبهم وهم يستغفرون. (الأنفال:33)
حافظوا عليها
Apakah kamu tahu apa empat janji Allah Ta’ala?
1. Jika kalian bersyukur maka akan Aku tambahkan (nikmat-Ku) untuk kalian. (QS. Ibrahim:7).
2. Ingatlah kepadaku niscaya Aku ingat kepada kalian. (QS. Al-Baqarah:152).
3. Berdoalah kepadaku pasti aku kabulkan untuk kalian. (QS. Ghafir:60).
4. Tidaklah Allah mengazdab mereka, selama mereka memohon ampun (beristighfar kepada Allah). (QS. Al-Anfal:33).
Jagalah oleh kalian janji-janji Allah tersebut..
Oleh Ust. Fuad Hamzah Baraba’, Lc حفظه الله تعالى
MENYIA-NYIAKAN WAKTU LEBIH MENAKUTKAN DARIPADA KEMATIAN ��
Berkata Ibnul Qoyyim rahimahullah,
“Banyak menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tdk bermanfaat di Dunia & Akhirat, jauh lebih menakutkan daripada kematian".
Tahukah anda sebabnya?
Sebab membiarkan waktu terbuang percuma tanpa nilai ibadah & manfaat akhirat akan memisahkanmu dari Allah & akhirat..
Sedangkan kematian hanya memisahkanmu dari Dunia dan penghuninya..
AlFawaid karya Ibnul Qoyyim Aljauziyyah
Semoga nasihat beliau memberi masukan yg berarti bagi kita semua..!
Oleh Ust. Djazuli, حفظه الله
Sebab membiarkan waktu terbuang percuma tanpa nilai ibadah & manfaat akhirat akan memisahkanmu dari Allah & akhirat..
Sedangkan kematian hanya memisahkanmu dari Dunia dan penghuninya..
AlFawaid karya Ibnul Qoyyim Aljauziyyah
Semoga nasihat beliau memberi masukan yg berarti bagi kita semua..!
Oleh Ust. Djazuli, حفظه الله
SELAMAT HARI IBU ��
Kepada Ibu yang telah melahirkanku..
Maaf, karena aku belum bisa mengukir bahagia di wajahmu.....Maaf, karena aku belum bisa menanam bangga dalam hatimu.....Maaf, untuk semua air mata yang kau teteskan karenaku.....Maaf, karena aku belum mampu menghapus beban di lelah tubuhmu.
Ibu, terima kasih untuk cinta & Doamu......
Untuk ku, sekali lagi maafkan aku Ibu.....Teruntuk Ibuku yang sangat kusayang.....Kumohon bersabarlah sebentar lagi Ibu, Insha' Allah aku akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk membahagiakanmu.
Izinkan aku agar bisa senantiasa berbakti
kepadamu, menjadi anak sholeh yang Insha' Allah kelak tidak akan menjadi beban untukmu melangkah ke surga-Nya. Kumohon agar Ibu jangan lelah mendoakanku.....karena aku percaya, jalan menuju kesuksesanku sangat membutuhkan doa dan dukunganmu.
Aku percaya itu.....
Dan satu hal yang harus selalu kau tau.....
Aku sangat menyangimu dengan sepenuh hatiku.....Ibu
Maaf, karena aku belum bisa mengukir bahagia di wajahmu.....Maaf, karena aku belum bisa menanam bangga dalam hatimu.....Maaf, untuk semua air mata yang kau teteskan karenaku.....Maaf, karena aku belum mampu menghapus beban di lelah tubuhmu.
Ibu, terima kasih untuk cinta & Doamu......
Untuk ku, sekali lagi maafkan aku Ibu.....Teruntuk Ibuku yang sangat kusayang.....Kumohon bersabarlah sebentar lagi Ibu, Insha' Allah aku akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk membahagiakanmu.
Izinkan aku agar bisa senantiasa berbakti
kepadamu, menjadi anak sholeh yang Insha' Allah kelak tidak akan menjadi beban untukmu melangkah ke surga-Nya. Kumohon agar Ibu jangan lelah mendoakanku.....karena aku percaya, jalan menuju kesuksesanku sangat membutuhkan doa dan dukunganmu.
Aku percaya itu.....
Dan satu hal yang harus selalu kau tau.....
Aku sangat menyangimu dengan sepenuh hatiku.....Ibu
KERINDUAN ORANGTUA
Kita -sebagai orang tua-sering rindu kepada anak kita, ingin melihatnya, ingin memeluknya, ingin ngobrol dengannya. Betapa bahagianya kita tatkala melihat tawa anak kita.
Begitu pula ibu dan ayah kita, bisa jadi di masa tua mereka rindu kepada kita, maka janganlah kita baru menjenguk mereka atau menelpon mereka jika kita yang rindu. Kerinduan mereka kepada kita tidak harus menunggu kerinduan kita kepada mereka. Apalagi kita sering sibuk sehingga kerinduan terhadap mereka terlupakan dan terabaikan.
Terlebih lagi orang tua malu untuk menyatakan kerinduannya kepada kita…
Kapan lagi? Mumpung mereka masih bisa melihat tawa kita…
Waktu untuk kesibukan kita belum tentu sepanjang umur orang tua kita. ��
Oleh Ustadz Firanda Andirja, حفظه الله تعالى
BERDAKWAH
Kapan lagi? Mumpung mereka masih bisa melihat tawa kita…
Waktu untuk kesibukan kita belum tentu sepanjang umur orang tua kita. ��
Oleh Ustadz Firanda Andirja, حفظه الله تعالى
BERDAKWAH
IBU
Untuk ibuku, ibumu, dan calon ibu anak2ku kelak... :)
"Surga kecil yang aku miliki adalah senyuman ibu" (Riki Nasrullah)
Semoga kita menjadikan di setiap rintihan doa2 kita, terselip doa untuk orang tua kita. .
Menjadi kewajiban bagi kita untuk senantiasa berbakti pada kedua orang tua kita. .
Amin ya robbal alamin...
Amin ya robbal alamin...
BUAT APA SEKSI.....???
Hidup memang pilihan. Tapi setiap pilihan pasti ada konsekuensi...
Pilih mana?
Mau berseksi ria (membuka aurat dengan bebas) di dunia dan mendapat siksa di akhirat.
Atau
Mau menjaga aurat di dunia dan selamat di akhirat?
Jadilah orang yang cerdas dalam memilih.
MAAFKAN AKU, JIKA AKU KURANG BERSYUKUR
Barangsiapa yang mendapati kebaikan, maka pujilah Allah. Barangsiapa yang mendapati selain dari itu, jangan ia salahkan kecuali dirinya sendiri. (HR Muslim)
Kata Ibnu Rajab, siapa yang mendapati kebaikan di dunia, maka hendaklah ia ucapkan Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas apa yang ia dapati karena telah dimudahkan untuk beramal sholeh, dan itu balasan yang Allah segerakan di dunia. (*)
Masya Allah…
Kapan kita mau rajin bersyukur?
Biasanya kita PEDE katakan bahwa itu semua karena “sayalah yang berbuat”.
Padahal atas petunjuk dari Allah kita bisa beramal.
Sadarilah saudaraku, semua kebaikan yang kita lakukan hanyalah kemudahan dari Allah, maka pujilah Allah.
Dan apabila engkau terpesona dengan rumah mewah sahabatmu…
Engkau tergiur dengan banyaknya dan mewahnya mobil sahabatmu..
Apakah engkau tergiur untuk dihisab lebih lama oleh Allah ??
Syukurilah apa yang kau miliki … Apa yang kau miliki itupun sudah akan merepotkanmu untuk mempersiapkan jawabannya tatkala dihisab kelak…!!
Oleh Ust. Firanda Andirja & Ust. M Abduh Tuasikal
BERDAKWAH
Biasanya kita PEDE katakan bahwa itu semua karena “sayalah yang berbuat”.
Padahal atas petunjuk dari Allah kita bisa beramal.
Sadarilah saudaraku, semua kebaikan yang kita lakukan hanyalah kemudahan dari Allah, maka pujilah Allah.
Dan apabila engkau terpesona dengan rumah mewah sahabatmu…
Engkau tergiur dengan banyaknya dan mewahnya mobil sahabatmu..
Apakah engkau tergiur untuk dihisab lebih lama oleh Allah ??
Syukurilah apa yang kau miliki … Apa yang kau miliki itupun sudah akan merepotkanmu untuk mempersiapkan jawabannya tatkala dihisab kelak…!!
Oleh Ust. Firanda Andirja & Ust. M Abduh Tuasikal
BERDAKWAH
REHAT HATI : RENUNGAN SEBELUM TIDUR ��
Seluruh hidup ini adalah drama.
Di bawah bimbingan dan taufiq Allah kita menyusun sebagian besar kisahnya, lalu menjalaninya, kemudian menutupnya dengan segala jenis ending. Menjadi pemenang atau pemalas yang masa bodoh.
Alangkah bahagianya mereka yang kehadirannnya mampu menjadi kebahagiaan bagi orang lain.
Yang menjadi senyum mereka yang papah lagi lemah.
Yang senantiasa menjadi pelita ditengah mereka yang tak mampu walau untuk sekedar bercita-cita.
Yang tak ingin tertawa di tengah pahit getirnya kesedihan dan yang tak pernah lelah melayani hamba-hamba Ar- Rahmaan.
Berbahagialah mereka yang berpaling dari hal-hal yang fana untuk sebuah janji keabadian dalam surga-Nya.
Karena indahnya hidup bukan karena banyaknya orang yang mengenal kita, tapi berapa banyak orang yang bahagia karena kita.
Oleh Ustadz ACT El Gharantaly
BERDAKWAH
Yang menjadi senyum mereka yang papah lagi lemah.
Yang senantiasa menjadi pelita ditengah mereka yang tak mampu walau untuk sekedar bercita-cita.
Yang tak ingin tertawa di tengah pahit getirnya kesedihan dan yang tak pernah lelah melayani hamba-hamba Ar- Rahmaan.
Berbahagialah mereka yang berpaling dari hal-hal yang fana untuk sebuah janji keabadian dalam surga-Nya.
Karena indahnya hidup bukan karena banyaknya orang yang mengenal kita, tapi berapa banyak orang yang bahagia karena kita.
Oleh Ustadz ACT El Gharantaly
BERDAKWAH
Senin, 07 Desember 2015
SEBAB-SEBAB MUNCULNYA CINTA ��
Pernahkah anda mencintai ?? Bila ya, coba tanya mengapa anda mencintai..??
Ada beberapa sebab yang memunculkan cinta di hati…
1. Keelokan jasad.
Bila kita melihat pemandangan yang indah, atau sesuatu yang cantik dan elok, hati kita akan tertambat kepadanya.. Namun akan segera sirna tatkala keelokan itu pudar atau kebosanan menghantui diri…
2. Keindahan agama dan akhlak.
Walaupun wajahnya biasa saja, atau mungkin di bawah nilai 6, namun akhlaknya yang mulia dan agamanya yang kokoh memberi pesona tersendiri…
Cinta ini muncul dari keimanan… Dan ia lebih merekat di hati… Bahkan akan kekal abadi… Berjumpa setelah mati…
3. Harta yang melimpah…
Cinta karena ketamakkan dan kerakusan.. Yang menunjukkan kepada kekerdilan jiwa dan cinta dunia..
Seperti orang yang berangan menjadi si qorun, lalu ditegur oleh temannya yang shalih: “Celaka kamu, pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih, dan itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar”. (QS 28 : 80).
Sebab ini memang fitrah manusia yang cinta harta, namun ia adalah cinta yang tidak mulia.
4. Fitrah manusia.
Seperti seorang ayah yang mencintai anaknya, dan juga sebaliknya, cinta ini tidak berhubungan dengan walaa dan baraa…
Dan cinta ini menjadi ancaman tatkala lebih didahulukan dari mencintai Allah RasulNya.
Cobalah periksa.. Karena apa kita mencintai..??
BERDAKWAH
Bila kita melihat pemandangan yang indah, atau sesuatu yang cantik dan elok, hati kita akan tertambat kepadanya.. Namun akan segera sirna tatkala keelokan itu pudar atau kebosanan menghantui diri…
2. Keindahan agama dan akhlak.
Walaupun wajahnya biasa saja, atau mungkin di bawah nilai 6, namun akhlaknya yang mulia dan agamanya yang kokoh memberi pesona tersendiri…
Cinta ini muncul dari keimanan… Dan ia lebih merekat di hati… Bahkan akan kekal abadi… Berjumpa setelah mati…
3. Harta yang melimpah…
Cinta karena ketamakkan dan kerakusan.. Yang menunjukkan kepada kekerdilan jiwa dan cinta dunia..
Seperti orang yang berangan menjadi si qorun, lalu ditegur oleh temannya yang shalih: “Celaka kamu, pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih, dan itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar”. (QS 28 : 80).
Sebab ini memang fitrah manusia yang cinta harta, namun ia adalah cinta yang tidak mulia.
4. Fitrah manusia.
Seperti seorang ayah yang mencintai anaknya, dan juga sebaliknya, cinta ini tidak berhubungan dengan walaa dan baraa…
Dan cinta ini menjadi ancaman tatkala lebih didahulukan dari mencintai Allah RasulNya.
Cobalah periksa.. Karena apa kita mencintai..??
BERDAKWAH
ALLAH SWT LEBIH MENYUKAI ORANG YANG BERSIN
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalamu'alaikum sahabat..
حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ فَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Sa'id Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam: "Sesungguhnya Allah menyukai bersin, dan membenci
menguap, apabila salah seorang dari kalian bersin, hendaklah ia memuji
Allah, dan kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendo'akan,
sedangkan menguap datangnya dari syetan, hendaknya ia menahan
semampunya, jika ia sampai mengucapkan haaah, maka syetan akan tertawa
karenanya."
(HR. Bukhari: 5755)
———————————————————
Silahkan like & share jika dirasa bermanfaat, semoga kita semua menjadi umat yg menebar manfaat buat sesama ��
Semoga bisa menjadi amal jariyah kita kelak, aamiin..
(HR. Bukhari: 5755)
———————————————————
Silahkan like & share jika dirasa bermanfaat, semoga kita semua menjadi umat yg menebar manfaat buat sesama ��
Semoga bisa menjadi amal jariyah kita kelak, aamiin..
JANGAN BIASAKAN MEMINTA OLEH-OLEH DARI TEMAN YANG BEPERGIAN
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang seorang muslim untuk
meminta-minta dari orang lain, tanpa ada kebutuhan yang mendesak.
Karena perbuatan meminta-minta merupakan perbuatan menghinakan diri kepada makhluk dan menunjukkan adanya kecendrungan kepada dunia dan keinginan untuk memperbanyak harta.
Karena perbuatan meminta-minta merupakan perbuatan menghinakan diri kepada makhluk dan menunjukkan adanya kecendrungan kepada dunia dan keinginan untuk memperbanyak harta.
Dan beliau shallallahu alaihi wasallam mengabarkan bahwa barangsiapa
yang melakukan perbuatan meminta-minta yang hina ini, maka dia akan
datang pada hari kiamat dalam keadaan tidak ada sepotong dagingpun yang
melekat di wajahnya. Ini sebagai balasan yang setimpal baginya kareka
kurangnya rasa malu dia untuk meminta-minta kepada sesama makhluk.
“Terus-menerus seseorang itu suka meminta-minta kepada orang lain hingga pada hari kiamat dia datang dalam keadaan di wajahnya tidak ada sepotong dagingpun,” (HR. Al-Bukhari no. 1474 dan Muslim no. 1725).
“Sesungguhnya harta ini adalah lezat dan manis. Maka siapa yang menerimanya dengan hati yang baik, niscaya ia akan mendapat berkahnya. Namun, siapa yang menerimanya dengan nafsu serakah, maka dia tidak akan mendapat berkahnya, dia bagaikan orang yang makan namun tidak pernah merasa kenyang. Dan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” (HR. Al-Bukhari no. 1472 dan Muslim no. 1717).
Ringankanlah orang yang menjalani Safar karena safar adalah potongan dari azab.
Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi Saw bersabda,”Berpergian (safar) itu adalah sebagian dari siksa. Ia menghalangi seseorang dari makan, minum dan tidurnya. Maka apabila seseorang telah selesai dari urusannya hendaklah ia segera pulang ke keluarganya,” (HR Bukhari dan Muslim).
“Dikatakan bagian dari azab, karena safar akan meninggalkan segala yang dicintai,” (Fathul Bari, Ibnu Hajar).
Bisa jadi yang dimaksud dicintai ini adalah keluarga yang ia cintai, rumah yang nyaman, ibadah yang teratur, dan lain-lain.
Sedang setiap perjalanan tidak ada jaminan akan bisa kembali, lalu mengapa kita bebani dengan titipan dan amanah yang membebani.
Sekadar tips buat yang bersafar, untuk menjaga saudara kita dari meminta, jika berkelebihan rezeki akan lebih indah jika kita memberi sedikit oleh-oleh karena tangan di atas lebih mulia.
Dan tips untuk yang menerima oleh-oleh bersyukurlah atas setiap bentuk rezeki yang didapat karena dengan bersyukur kita akan semakin mendapat nikmat yang banyak.
Oleh: Ernydar Irfan
BERDAKWAH
Cinta Kepada Allah Swt
“Terus-menerus seseorang itu suka meminta-minta kepada orang lain hingga pada hari kiamat dia datang dalam keadaan di wajahnya tidak ada sepotong dagingpun,” (HR. Al-Bukhari no. 1474 dan Muslim no. 1725).
“Sesungguhnya harta ini adalah lezat dan manis. Maka siapa yang menerimanya dengan hati yang baik, niscaya ia akan mendapat berkahnya. Namun, siapa yang menerimanya dengan nafsu serakah, maka dia tidak akan mendapat berkahnya, dia bagaikan orang yang makan namun tidak pernah merasa kenyang. Dan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” (HR. Al-Bukhari no. 1472 dan Muslim no. 1717).
Ringankanlah orang yang menjalani Safar karena safar adalah potongan dari azab.
Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi Saw bersabda,”Berpergian (safar) itu adalah sebagian dari siksa. Ia menghalangi seseorang dari makan, minum dan tidurnya. Maka apabila seseorang telah selesai dari urusannya hendaklah ia segera pulang ke keluarganya,” (HR Bukhari dan Muslim).
“Dikatakan bagian dari azab, karena safar akan meninggalkan segala yang dicintai,” (Fathul Bari, Ibnu Hajar).
Bisa jadi yang dimaksud dicintai ini adalah keluarga yang ia cintai, rumah yang nyaman, ibadah yang teratur, dan lain-lain.
Sedang setiap perjalanan tidak ada jaminan akan bisa kembali, lalu mengapa kita bebani dengan titipan dan amanah yang membebani.
Sekadar tips buat yang bersafar, untuk menjaga saudara kita dari meminta, jika berkelebihan rezeki akan lebih indah jika kita memberi sedikit oleh-oleh karena tangan di atas lebih mulia.
Dan tips untuk yang menerima oleh-oleh bersyukurlah atas setiap bentuk rezeki yang didapat karena dengan bersyukur kita akan semakin mendapat nikmat yang banyak.
Oleh: Ernydar Irfan
BERDAKWAH
Cinta Kepada Allah Swt
SYUKUR ADALAH IBADAH
Syukur adalah ibadah
Allah Ta’ala dalam banyak ayat di dalam Al Qur’an memerintahkan manusia untuk bersyukur kepada-Nya. Maka syukur adalah ibadah dan bentuk ketaatan atas perintah Allah. Allah Ta’ala berfirman:
“Ingatlah kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah ingkar” (QS. Al Baqarah: 152)
Allah Ta’ala juga berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah” (QS. Al Baqarah: 172). Maka bersyukur adalah menjalankan perintah Allah dan enggan bersyukur serta mengingkari nikmat Allah adalah bentuk pembangkangan terhadap perintah Allah.
BERDAKWAH
��CINTA KEPADA ALLAH SWT
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah” (QS. Al Baqarah: 172). Maka bersyukur adalah menjalankan perintah Allah dan enggan bersyukur serta mengingkari nikmat Allah adalah bentuk pembangkangan terhadap perintah Allah.
BERDAKWAH
��CINTA KEPADA ALLAH SWT
HAI, KAPAN KESINI?
Jika jenuh menghampiri, sudah kerja keras tapi hidup tetap stagnan dan hanya begini-begini, sukses dan kaya masih sebatas mimpi.
Jodoh dan rejeki terasa enggan mendekati, doa-doa tak juga makbul padahal delivery berkali-kali, maka tak ada motivasi terbaik selain MATI.
Melayatlah sekali-sekali.
Pejamkan mata dan buka hati, rasakan sensasi tarikan nafas dan denyut nadi, lalu anggap dirimu yang sedang terbujur dingin pada liang yang tak seberapa inci.
Dirubung
orang-orang yang sudah itu pergi, paling seminggu atau dua minggu lagi
mereka sudah tertawa dan melupakan yang terjadi.
Sementara kau, siapa yang peduli ? Akankah harta dan keluarga menemani? adakah nama besarmu jadi garansi?
Bisakah puja-puji yang selama ini disematkan padamu menyelamatkanmu dari himpitan tanah basah serta mahluk-mahluk menjijikkan yang menggerogoti?
Maka mari syukuri setiap kesempatan yang diberi. Upayakan hidupmu lebih berarti.
Jika tak mampu memberi manfaat, setidaknya jangan membawa mudharat.
Jika tak bisa menjadi syafaat, jadilah pengingat.
Jika tak ada amal jariyah, jangan menanam dosa jariyah.
Rutinkan kebaikan sederhana, meski sebesar biji zarrah. #RemindMyself.#ReminderForUs ��
Oleh Arham Kendari (dgn sedikit perubahan)
BERDAKWAH @ LINE
��CINTA KEPADA ALLAH SWT
Sementara kau, siapa yang peduli ? Akankah harta dan keluarga menemani? adakah nama besarmu jadi garansi?
Bisakah puja-puji yang selama ini disematkan padamu menyelamatkanmu dari himpitan tanah basah serta mahluk-mahluk menjijikkan yang menggerogoti?
Maka mari syukuri setiap kesempatan yang diberi. Upayakan hidupmu lebih berarti.
Jika tak mampu memberi manfaat, setidaknya jangan membawa mudharat.
Jika tak bisa menjadi syafaat, jadilah pengingat.
Jika tak ada amal jariyah, jangan menanam dosa jariyah.
Rutinkan kebaikan sederhana, meski sebesar biji zarrah. #RemindMyself.#ReminderForUs ��
Oleh Arham Kendari (dgn sedikit perubahan)
BERDAKWAH @ LINE
��CINTA KEPADA ALLAH SWT
NIKMATNYA MENIKAH DIWAKTU MUDA ��
Menikah diwaktu muda mungkin ada sebagian orang yang menafikan tentang keindahan dan kenikmatan yang dirasakan bagi pasangan tersebut. Banyak hal miring yang dilontarkan oleh beberapa orang untuk menggunjingkan pemuda yang berani menikah, sedangkan umurnya masih muda. Ada yang beranggapan bahwa masa muda adalah masa untuk senang-senang, masa untuk mewujudkan mimpi, masa bebas untuk berbuat sekehendak hati dll.
Anggapan tersebut ternyata tidak semuanya benar. Adakalanya masa muda adalah masa yang kritis dan berbahaya sekaligus rentan. Jika saja sangpemuda tidak pandai membentengi diri, niscaya akan banyak dari mereka yang terjerumus kelembah kemaksiatan. Perzinahan, pemerkosaan, pembunuhan dll. Itu semua akibat lemahnya iman yang ada pada diri pemuda.
Oleh karenanya Rasulullah SAW memerintahkan bagi mereka yang ‘mampu’ untuk segera menikah:
يَامَعْشَرَ الشَّبَابِ: مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.
“Wahai kaum muda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” Shahiih al-Bukhari (IX/112, no. 5066)
BERDAKWAH
PERNIKAHAN
Menikah merupakan dambaan setiap insan manusia. Menikah juga tak hanya sarana menyalurkan cinta dan nafsu belaka tanpa menuai pahala dari Allah Ta’ala. Menjadi keluarga yang bahagia, penuh dengan rasa cinta dalam rumah tangga merupakan impian dan idaman. Sungguh indah bersanding dengan seorang yang didambakan. Maka tak heran jika ada yang memasang berlembar-lembar kriteria diajukan demi mendapatkan pasangan yang diimpikan.
Mematok seabrek kriteria bukanlah hal yang salah, karena setiap orang mengidamkan pasangan terbaik sebagai pasangan hidupnya demi kebahagiaan rumah tangga kelak. Namun, ingatlah bahwa kriteria-kriteria itu bukanlah harga mutlak. Karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia. Layaknya matahari dan bulan, mereka sama-sama memiliki fungsi sendiri-sendiri. Bulan datang ketika malam tiba memberikan penerangan dalam kegelapan malam. Pun dengan matahari yang datang memberikan cahaya terbaiknya untuk menghangatkan bumi pertiwi.
Termotivasi dan berkeinginan menikah sampai mencapai level tertentu merupakan anugerah yang indah dari Allah Ta’ala. Dengan menyadari bahwa laki-laki dan perempuan merupakan kekuasaan-Nya, Allah Ta’ala berfirman,
وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. ” (QS. Ar-Ruum: 21).
Menikah adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan kita berusaha untuk selalu mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّى
“Barang siapa yang membenci sunnahku, maka ia bukanlah termasuk umatku.” (HR. Bukhari no.5063 dan Muslim no.1401).
Berharap pahala dari kehidupan rumah tangga, mendapat keturunan yang shalih dan shalihah. Menjadi taman untuk mendirikan syari’at agama pertama bagi anak-anaknya.
Janganlah keinginan menikah yang telah menghujam dalam hati sirna karena terlalu tingginya patokan kriteria yang diajukan. Jikalau ternyata tidak ditemukan yang sama dengan kriteria yang diinginkan, maka tidak boleh merugikan dirinya dengan menunda-nunda pernikahan demi menunggu dan mendapatkan yang sama persis dengan keinginannya. Sehingga ia tidak sadar dangan kondisinya sendiri yang telah berada pada ambang waktu untuk harus menikah. Sungguh hal yang sangat merugikan jika standar yang diinginkan tertalu tinggi malah menjadi duri bagi dirinya sendiri maupun orang-orang disekitarnya.
“Apabila engkau mendamba seorang yang berbudi tanpa cela, mungkinkah kiranya gaharu menebarkan wanginya tanpa asap?” (Majma’ Al-Hikam wal Amtsal fi Asy-Syi’r Al-‘Arabi).
Kalimat di atas telah menyadarkan dan mengajari kita, bahwa tidak mungkin seseorang akan mendapatkan pasangan yang sempurna tanpa cela. Oleh karenanya, buat apa menunda pernikahan karena terhalang sebuah kriteria selangit yang belum sesuai keinginan?
BERDAKWAH
ORANG MISKIN PALING MISKIN ��
Bagi banyak orang, kemiskinan ialah kemiskinan harta benda, padahal betapa banyak orang yang memiliki harta kekayaan yang melimpah, namun tetap saja mereka merasa sebagai orang miskin.
Parahnya, bukan sekedar merasa miskin, bahkan merasa sebagai orang termiskin di dunia. Mereka merasa bahwa dirinya tidak pernah berhasil menggapai kekayaan. Bagi mereka kekayaan bak fata murgana yang terus menjauh dan tidak pernah dapat di tangkap.
Sobat,
sadarilah bahwa kekayaan dan kemiskinan yang sejati terletak pada diri
anda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ليس الغنى عن ظهر إنما الغنى غنى النفس وإذا أراد الله بعبد خيرا جعل غناه في نفسه وتقاه في قلبه وإذا أراد الله بعبد شرا جعل فقره بين عينيه
Bukanlah kekayaan itu berupa harta yang melimpah, namun kekayaan yang sejati ialah KEKAYAAN JIWA. Dan bila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Allah jadikan kekayaannya terletak pada jiwanya, dan ketakwaannya pada hatinya.
Namun bila Allah menghendaki kejelekan bagi seorang hamba, maka Allah jadikan kemiskinannya terletak di depan matanya selalu. (Ibnu Hibban)
Bagaimana dengan diri anda? ��
Oleh Ustadz DR Muhammad Arifin Badri
BERDAKWAH
ليس الغنى عن ظهر إنما الغنى غنى النفس وإذا أراد الله بعبد خيرا جعل غناه في نفسه وتقاه في قلبه وإذا أراد الله بعبد شرا جعل فقره بين عينيه
Bukanlah kekayaan itu berupa harta yang melimpah, namun kekayaan yang sejati ialah KEKAYAAN JIWA. Dan bila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Allah jadikan kekayaannya terletak pada jiwanya, dan ketakwaannya pada hatinya.
Namun bila Allah menghendaki kejelekan bagi seorang hamba, maka Allah jadikan kemiskinannya terletak di depan matanya selalu. (Ibnu Hibban)
Bagaimana dengan diri anda? ��
Oleh Ustadz DR Muhammad Arifin Badri
BERDAKWAH
SIBUK MEMIKIRKAN DUNIA
Biasanya yang meninggalkan shalat itu disebabkan sibuk dengan harta, kerajaan, kekuasaan dan sibuk berdagang. Jika keadaannya demikian, maka ia akan dikumpulkan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan tentang shalat pada suatu hari di mana beliau bersabda,
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُوراً وَبُرْهَاناً وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلاَ بُرْهَانٌ وَلاَ نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَىِّ بْنِ خَلَفٍ
“Siapa yang menjaga shalat, maka ia akan mendapatkan cahaya, petunjuk,
keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak
mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan kelak. Nantinya di hari
kiamat, ia akan dikumpulkan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin
Kholaf.” (HR. Ahmad 2: 169. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa
sanad hadits ini hasan)
Disebutkan empat orang di atas karena mereka adalah para pembesar orang kafir.
Ada faedah yang mengagumkan dari hadits di atas. Orang yang meninggalkan shalat biasa sibuk dengan harta, kerajaan, kekuasaan, dan berdagang.
Siapa yang sibuk dengan harta sehingga melalaikan shalatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Qorun.
Siapa yang sibuk dengan kerajaannya sehingga melalaikan shalatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Fir’aun.
Siapa yang sibuk dengan kekuasaan sehingga melalaikan shalat, maka ia akan dikumpulkan bersama Haman (menterinya Fir’aun).
Siapa yang sibuk dengan berdagang sehingga melalaikan shalat, maka ia akan dikumpulkan bersama Ubay bin Kholaf.
Semoga Allah memperbaiki iman kita dan terus memudahkan kita menjaga shalat lima waktu.
Referensi:
Ash Shalah wa Hukmu Tarikiha, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, terbitan Dar Al Imam Ahmad, cetakan pertama, tahun 1426 H, hal. 37-38.
Oleh Ust. Muhammad Abduh Tuasikal
BERDAKWAH
Disebutkan empat orang di atas karena mereka adalah para pembesar orang kafir.
Ada faedah yang mengagumkan dari hadits di atas. Orang yang meninggalkan shalat biasa sibuk dengan harta, kerajaan, kekuasaan, dan berdagang.
Siapa yang sibuk dengan harta sehingga melalaikan shalatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Qorun.
Siapa yang sibuk dengan kerajaannya sehingga melalaikan shalatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Fir’aun.
Siapa yang sibuk dengan kekuasaan sehingga melalaikan shalat, maka ia akan dikumpulkan bersama Haman (menterinya Fir’aun).
Siapa yang sibuk dengan berdagang sehingga melalaikan shalat, maka ia akan dikumpulkan bersama Ubay bin Kholaf.
Semoga Allah memperbaiki iman kita dan terus memudahkan kita menjaga shalat lima waktu.
Referensi:
Ash Shalah wa Hukmu Tarikiha, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, terbitan Dar Al Imam Ahmad, cetakan pertama, tahun 1426 H, hal. 37-38.
Oleh Ust. Muhammad Abduh Tuasikal
BERDAKWAH
NASEHAT SEORANG AYAH UNTUK ANAK GADISNYA
“Anakku, saat kau jatuh cinta, kau tetap tak boleh pacaran. Biarkan kau tetap terbungkus rapi dan kulit lembutmu hanya boleh disentuh oleh suamimu. Ketahuilah bila kau jatuh cinta dengan seseorang, belum tentu itu jodohmu. Maka tetap mintalah kepada yang Maha Tahu untuk diberi jodoh terbaik bagimu.
Ketahuilah, wanita yang hebat itu yang menyayangi anak-anaknya dan itu dibuktikan dengan mencarikan ayah yg tepat buat anaknya. Ayahmu ini berharap, kau termasuk di dalamnya. Anakku, apa yg kau harapkan belum tentu kau dapatkan. Ingatlah rencana Allah adalah rencana terbaik dibandingkan rencana terbaik seluruh penduduk bumi sekalipun.
Agar kau diberi “pangeran” terbaik, tugasmu hanya memantaskan diri dan
minta kepada Allah. Semakin kau sering mengadu dan dekat kepada Allah
maka Dia akan mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu. Jangan ragu,
Dialah yang Maha Tahu jodoh terbaikmu. Bila sebelum Subuh kau selalu
menangis kepada-Nya, tak mungkin Dia tega memberi “pangeran” yang tak
bermutu kepadamu. Walau kau jatuh cinta, jangan serahkan hatimu kepada
lelaki itu, karena boleh jadi menurut Allah dia bukan “pangeranmu”.
Tetaplah serahkan hatimu kepada Allah dan setelah Allah kirim “pangeran” kepadamu, baru serahkan hatimu kepada “pangeran” itu. Air matamu di hadapan Allah dan kesabaranmulah yang membuat Allah mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu.
Bukti bahwa kau wanita hebat, kau tetap lebih sering mengingat Allah dibandingkan lelaki yang kau jatuh cintai. Bila Allah yang dihatimu, Dia akan kirimkan “pangeran” original kepadamu. Namun bila kau menjauh, Allah akan kirim pangeran KW-3 bahkan mungkin KW-10 kepadamu. Dan itu akan menyiksa hidupmu dan berkuranglah rasa banggaku kepadamu.
Anakku, lelaki yang cocok buat anak-anakmu adalah yang
berani datang menemui ayahmu untuk melamarmu dan bukan yang pandai memainkan perasaanmu. Percuma bila ada lelaki yang kau cintai tetapi dia tak punya nyali bertemu dengan ayahmu.
Saat ini ayahmu hanya bisa berdoa agar Allah mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu. Dan semoga yang dikirim oleh Allah adalah lelaki yang telah membuat kau jatuh cinta.
Terakhir, Ingatlah selalu kebiasaan di keluarga kita: Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. Semoga kau menjadi kekasih Allah sehingga kau dikirimi kekasih terbaik menurut Allah dan juga menurutmu. Anakku, bapak percaya padamu dan sepenuh hati mencintaimu…”
Tetaplah serahkan hatimu kepada Allah dan setelah Allah kirim “pangeran” kepadamu, baru serahkan hatimu kepada “pangeran” itu. Air matamu di hadapan Allah dan kesabaranmulah yang membuat Allah mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu.
Bukti bahwa kau wanita hebat, kau tetap lebih sering mengingat Allah dibandingkan lelaki yang kau jatuh cintai. Bila Allah yang dihatimu, Dia akan kirimkan “pangeran” original kepadamu. Namun bila kau menjauh, Allah akan kirim pangeran KW-3 bahkan mungkin KW-10 kepadamu. Dan itu akan menyiksa hidupmu dan berkuranglah rasa banggaku kepadamu.
Anakku, lelaki yang cocok buat anak-anakmu adalah yang
berani datang menemui ayahmu untuk melamarmu dan bukan yang pandai memainkan perasaanmu. Percuma bila ada lelaki yang kau cintai tetapi dia tak punya nyali bertemu dengan ayahmu.
Saat ini ayahmu hanya bisa berdoa agar Allah mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu. Dan semoga yang dikirim oleh Allah adalah lelaki yang telah membuat kau jatuh cinta.
Terakhir, Ingatlah selalu kebiasaan di keluarga kita: Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. Semoga kau menjadi kekasih Allah sehingga kau dikirimi kekasih terbaik menurut Allah dan juga menurutmu. Anakku, bapak percaya padamu dan sepenuh hati mencintaimu…”
PENYEBAB SULITNYA REZEKI
Salah satu penyebab sulitnya datang rezeki dan hati jadi galau adalah dosa-dosa yang kita lakukan di masa lalu, maka bila kita ingin hari ini Allah berikan kelapangan, rezeki yang cukup dan ketenangan hati, segeralah ISTIGHFAR sebagaimana Hadist berikut:
“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan baginya pada setiap kesedihannya jalan keluar dan pada setiap kesempitan ada kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Dan untuk mendorong dengan cepat datanganya pertolongan Allah adalah dengan sedekah.. ��
Via : Tasdiqul Qur'an
Via : Tasdiqul Qur'an
BEBERAPA NIKMAT YANG DIBERI ALLAH SWT.
Beberapa nikmat Allah Yang Mungkin Banyak Orang Tidak Menyadarinya
Jantung kita berdetak sekitar 100,00 kali setiap hari.
✔ Darah kita berjalan sejauh 60.000 mil setiap hari.
✔ Mata kita dapat membedakan sampai satu juta warna dan mengambil informasi lebih cepat dari teleskop terbesar yang dikenal manusia.
✔ Paru-paru kita menghirup lebih dari dua juta liter udara setiap hari, bahkan tanpa diperintah otak...cukup besar untuk menutup lapangan tenis.
✔ Pendengaran kita sangat sensitif, dapat membedakan ratusan ribu suara yang berbeda.
✔ Indra peraba kita lebih halus dari perangkat apapun yang pernah dibuat.
✔ Otak kita lebih kompleks daripada komputer yang paling kuat dan memiliki lebih dari 100 miliar sel syaraf.
✔ Tubuh kita menghasilkan 100 miliar sel darah merah setiap hari.
✔ Saat kita menyentuh sesuatu, kita mengirimkan pesan ke otak kita di 124 mph.
✔ Kita memiliki lebih dari 600 otot.
✔ Kami meng'olahraga'kan setidaknya 30 otot saat kita tersenyum.
✔ Tubuh kita terdiri dari sekitar 70 % air.
✔ Kita menghasilkan satu liter air liur setiap hari.
✔ Hidung kita adalah sistem pendingin udara pribadi: berfungsi menghangatkan udara dingin, mendinginkan udara panas dan sebagai filter /penyaring kotoran.
✔ Satu inchi persegi dari tangan kita, memiliki sembilan feet pembuluh darah, 600 sensor rasa sakit, 9000 ujung saraf, 36 sensor panas dan 75 sensor tekanan.
✔ Kita memiliki tembaga, seng, kobalt, kalsium, mangaan, fosfat, nikel dan silikon dalam tubuh kita.
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ?"
[Qur'an 55:13]
MAKAN DAN MINUM SAMBIL BERDIRI
Tahukah Anda? Makan Minum Sambil Berdiri Itu Bahaya
Masih ingat tidak saat kecil kita sering dinasehati untuk makan dan minum dengan sopan? Salah satunya adalah makan dan minum sambil duduk.
Ternyata selain berkaitan dengan etika dan tata krama, makan dan minum sambil berdiri memang tidak disarankan. Ada bahaya yang mengintai kesehatan bila kita terbiasa makan atau minum sambil berdiri.
Dilansir dari Shvoong, Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani, menjelaskan bahwa makan dan minum sambil duduk itu lebih sopan, aman dan menyehatkan bagi pencernaan. "Karena apa yang diminum atau dimakan seseorang sambil berdiri, menyebabkan makanan atau minuman itu langsung jatuh ke usus. Bila terjadi berulang kali, bisa menyebabkan disfungsi pencernaan."
Memang ada kondisi di mana kita tidak bisa makan sambil duduk, terutama saat menghadiri standing party di mana hampir tidak ada tempat untuk duduk. Namun sebisa mungkin kita mencari tempat untuk duduk karena hal ini lebih menyehatkan.
Ketika kita makan atau minum sambil duduk, cairan atau makanan yang kita telan, disaring terlebih dahulu oleh sfringer yang bisa terbuka atau tertutup sesuai dengan jalurnya. Bila kita minum sambil berdiri, cairan akan langsung menuju kandung kemih tanpa adanya penyaringan.
Selain penyerapan cairan jadi tak maksimal, kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah di ginjal. Nah, nggak mau kan sakit cuma gara-gara kebiasaan makan dan minum yang kurang baik? So, coba deh mulai sekarang biasakan makan dan minum sambil duduk saja. Selain lebih santai, makanan dan minuman terserap lebih nikmat serta sehat.
"7 Rahasia Agar didekatkan dengan Jodohmu''
1. Jangan-jangan, ada dosa yang selama ini jadi penghalang hadirnya jodoh. Sehingga sebelum dosa itu ditaubati. Tuhan bakal nutup rapat2 pintu jodoh. Maka langkah awal, inget-inget semua dosa, sesali, tangisi, istighfari, dan janji jgn ulangi dosa itu lagi. Taubat sebener-benernya tobat.
2. Diem-diem.., doain sahabatmu yg lain supaya dipertemukan jodohnya. Doa mukmin bagi saudaranya secara diem-diem, akan diamini malaikat dan mantul ke kita.
3. Minta doa 2 manusia keramat, yakni ortu. Kalo ortu sudah nangis dlm tahajudnya buat doain anaknya, maka tinggal nunggu terkabulnya.
4. Teruslah berdoa, "Rabbii laa tadzarnii.." (Tuhan, jangan biarkan aku sendiri). Kalo gak ngadu ke Tuhan, mau ke sapa lagi?. Sambil nangis.
5. Perbaiki diri. Tuhan akan ngasih jodoh baik bagi orang yang baik. Agar jodohmu baik maka Tuhan gak bakal nemuin sebelum kau perbaiki diri.
6. Sedekah. Kalo ini mah udah gak usah ditanya lagi faedahnya. Segala masalah tuntas dg sedekah yang ikhlas. Segalah hajat bakal terkabul.
7. Ikhtiar dan tawakkal. Upaya yang ngotot, habis itu serahin pada-Nya. Usaha sebisa-bisanya, berserah sepasrah-pasrahnya. Tuhan yg Maha Menakdirkan.
Insyaallah dengan 7 rahasia tersebut. Allah akan mempermudah jalan menuju pertemuan agung itu. Aamiin.
BEDA PENGUCAPAN BEDA PULA ARTINYA.
Assalammu'alaikum wr.wb...
Sekarang masih banyak yg bingung dgn pengucapan jilbab,hijab,dan kerudung. Biasanya jilbab,hijab,dan kerudung disama artikan yaitu sebagai penutup mahkota kita (rambut), dan definisi tersebut sungguh salah. Berikut definisi yg insyaAllah benar.
JILBAB
Jilbab berasal dari dari bahasa Arab, bentuk jamaknya jalaabiib artinya pakaian yg lapang/luas. Definisi jilbab adalah pakaian yg lapang dan dpt menutup aurat wanita,kecuali muka dan telapak tangan. Imam Al-Qurthuby pun menyimpulkan jika jilbab adlh pakaian yg menutupi seluruh tubuh,kecuali wajah dan telapak tangan.
KERUDUNG/KHIMAR
Al-qur'an menyebut kerudung dgn kata khimar,yaitu kain yg menutup kepala wanita sampai batas dada. Jadi selama ini ungkapan kerudung dgn istilah jilbab tidak tepat,karena keduany berbeda.
HIJAB
Hijab berasal dr bahasa Arab, hajaban yg artinya tabir atau penutup. Syeikh Bakr Abu Zaid dlm kitab Hirasatul Fadhilah (29-30) menyebutkan hijab pd wanita adlh pakaian yg terdiri dr jilbab dab khimar. Definisi hojab menurut beliau adalah wanita yg menutupi seluruh badannya,trmasuk wajah,kedua telapak tangan, kedua telapak kaki, dan menutupi perhiasan yg dia usahakan agar mencegah laki-laki asing tdk melihat perhiasan2 tersebut. Namun sebagian besar ulama menyebutkan,bagian yg boleh tampak dr seorang wanita adlh muka dan telapak tngn, sepertu yg disampaikan di pembahasan definisi jilbab. Wallahu'alam bisahwab.
Semoga bermanfaat~
Renungan untuk Diri Sendiri
Yaa Rabb,
Jika aku menyembahmu karena
mengharapkan surgaMu
Maka jauhkanlah aku darinya selamanya...
Jika aku menyembahMu karena takut
akan nerakaMu,
Maka masukkanlah aku ke dalamnya selamanya
Sebab, aku menyembahMu karena aku mencintaiMu.
Jika aku menyembahmu karena
mengharapkan surgaMu
Maka jauhkanlah aku darinya selamanya...
Jika aku menyembahMu karena takut
akan nerakaMu,
Maka masukkanlah aku ke dalamnya selamanya
Sebab, aku menyembahMu karena aku mencintaiMu.
MOTIVASI UNTUK REMAJA MASA KINI
Lelaki terhormat takkan pertaruhkan kehormatan wanita | Dia melindunginya dengan menundukkan pandangan atau mengambilnya dgn pernikahan.
Lelaki sejati bukan yg banyak janji,tapi yang berani datangi wali | Atau menahan diri dari perkataan yg tak pasti.
Perlu muslimah pahami, lelaki sejati tak pernah ajak pacaran | Karena enak sebatas masa dunia tak kaburkan yg Allah janjikan.
Perlu muslimah pahami, lelaki sejati tak pernah ajarkan pacaran | Karena keluarga sakinah adalah yg mereka inginkan.
:: INSPIRASI DARI BUNGA ::
Pada
bunga, ada inspirasi yang semestinya ditangkap oleh orang-orang
beriman. Beberapa nilai kehidupan yang bisa dipetik dari bunga,
diantaranya:
Pertama, bunga selalu memberikan manfaat buat banyak orang. Ia memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Itu dibuktikan dengan pasar bunga dan toko bunga yang tak pernah sepi pembeli. Tak hanya orang, kupu-kupu pun senantiasa menari kegirangan ketika hinggap di sekitar mahkota bunga.
Kedua, bunga selalu siap menyapa siapa pun dalam setiap keadaan. Mulai dari keadaan suka saat pesta pernikahan, sampai keadaan duka dalam suasana kematian.
Ketiga, bunga selalu menebarkan aroma wangi dan menyegarkan siapa pun. Kendati satu saat ia dicampakkan, bunga tetap saja konsisten dan istiqomah menebarkan wanginya, sampai batas akhir kekuatannya.
Keempat, bunga rela mekar sekalipun untuk layu dan siap digantikan dengan generasi bunga segar berikutnya.
Demikian antara lain metafora bunga yang tak pernah bosan menawarkan arahan kebijakan dalam berkehidupan.
Pelajaran dari bunga ini menyadarkan kita untuk selalu siap digantikan oleh generasi baru yang memiliki aneka keunggulan lebih baik. Regenerasi dan kaderisasi harus terus berlanjut. Semua tejadi agar bisa memberi manfaat.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran. Aamiin.
( Sumber : Buku “Jangan Hidup Jika Tak Memberi Manfaat" )
Pertama, bunga selalu memberikan manfaat buat banyak orang. Ia memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Itu dibuktikan dengan pasar bunga dan toko bunga yang tak pernah sepi pembeli. Tak hanya orang, kupu-kupu pun senantiasa menari kegirangan ketika hinggap di sekitar mahkota bunga.
Kedua, bunga selalu siap menyapa siapa pun dalam setiap keadaan. Mulai dari keadaan suka saat pesta pernikahan, sampai keadaan duka dalam suasana kematian.
Ketiga, bunga selalu menebarkan aroma wangi dan menyegarkan siapa pun. Kendati satu saat ia dicampakkan, bunga tetap saja konsisten dan istiqomah menebarkan wanginya, sampai batas akhir kekuatannya.
Keempat, bunga rela mekar sekalipun untuk layu dan siap digantikan dengan generasi bunga segar berikutnya.
Demikian antara lain metafora bunga yang tak pernah bosan menawarkan arahan kebijakan dalam berkehidupan.
Pelajaran dari bunga ini menyadarkan kita untuk selalu siap digantikan oleh generasi baru yang memiliki aneka keunggulan lebih baik. Regenerasi dan kaderisasi harus terus berlanjut. Semua tejadi agar bisa memberi manfaat.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran. Aamiin.
( Sumber : Buku “Jangan Hidup Jika Tak Memberi Manfaat" )
::: CAMBUK HATI : BILA SHALAT TERASA BERAT… :::
Oleh :
Ustadz Aan Chandra Thalib حفظه الله تعالى
“Bila shalat terasa berat bagimu, maka ketahuilah bahwa di dalam hatimu ada kemunafikan. Karena merasa malas untuk menunaikan sholat merupakan sikap orang-orang munafik yang Allah kabarkan dalam firman-Nya:
وإذا قاموا إلى الصلاة قاموا كسالى
“…Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas… “(QS. An Nisa ‘: 142)
Namun bila engkau merasa bahwa sholat begitu ringan, hatimupun gembira karenanya maka itu merupakan tanda bahwa imanmu kokoh”
"CIRI-CIRI SAHABAT YANG BENAR-BENAR SEJATI"
Bismillahirrahmanirrahim ,,,
1. Jika engkau berbuat baik kepadanya..
Maka ia juga akan berbuat baik dan selalu melindungimu.
2. Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya..
Maka ia akan membalas balik ikatan persahabatanmu itu.
3. Jika engkau memerlukan pertolongan darinya..
Maka ia akan berusaha membantu sesuai dengan kemampuannya.
4. Jika engkau menawarkan berbuat baik kepadanya..
Maka ia akan menyambut dengan baik dan suka hati.
5. Jika ia memperoleh suatu kebaikan atau bantuan darimu..
Maka ia akan menghargai semua kebaikanmu itu.
6. Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu..
Maka akan berusaha untuk menutupinya dan tak mudah menceritakan pada orang lain.
7. Jika engkau meminta sesuatu bantuan darinya..
Maka ia akan mengusahakannya dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.
8. Jika engkau berdiam diri (karena malu untuk meminta)..
Maka ia akan menanyakan kesulitan yang kamu hadapi dan menawarkan bantuan.
9. Jika hal buruk datang menimpa dirimu..
Maka tanpa diminta pun ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu.
10. Jika engkau berkata benar kepadanya..
Maka niscaya ia akan mendukung dan membenarkanmu.
11. Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan..
Maka dengan senang hati ia akan membantu rencanamu itu.
12. Jika kalian berdua sedang berbeda pendapat atau berselisih paham..Maka niscaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga perasaanmu.
Sejatinya, engkau adalah potret siapa sja teman2mu.
Maka banyaklah bersahabat dengan orang baik ,sholeh dan sholehah. Agar engkau ikut tertarik untuk menjadi sholeh dan sholehah.
Jangan pernah ragu untuk meninggalkan teman yang bathil.
Teman yang selalu mengajak pada kemaksiatan.
Carilah teman yang akan menolongmu untuk kebaikan di dunia dan akhirat nanti.
Kerana itulah yang disebut SAHABAT SEJATI.
Semoga bermanfaat.
By: Rendi R.
CURAHAN HATI ANA
Ya Allah Ya Tuhanku..
Jika pendampingku telah Engkau persiapkan.
Gerakkan hatinya untuk menuju hatiku.
Pertemukanlah kami dalam sebaik-baiknya pertemuan untuk menuju Ridha-Mu.
Karena Engkaulah yang berhak atas hati hamba-Mu.
Dan Engkau jualah yang punya Kuasa membolak-balikk-annya.
Ya Rabb Yang Maha Pengasih..
Jika dia jauh dekatkanlah.
Eratkan hati kami dalam ikatan karena-Mu.
Tautkan hatiku dengan hatinya yang sama-sama mengharap & mendamba sebuah keinginan menuju ridha-Mu.
Ya Allah Pemilik cinta sejati.
Jika cintaku Engkau ciptakan untuk dia.
Tabahkan hatinya.
Teguhkan imannya.
Tegarkan penantiannya.
Ya Allah Sang Pemilik Hati
Jika hatiku Engkau ciptakan untuk dia.
Penuhi hatinya dengan Kasih-Mu.
Terangi langkahnya dengan Cahaya-Mu.
Limpahkan kelapangan di Qalbunya dengan kesabaran.
Temani dia dalam kesepian.
Ya Allah Yang Maha Penyayang..
Tiada tempat untukku bersandar Selain pada-Mu.
Kutitipkan cintaku pada-Mu untuknya.
Kutitipkan sayangku pada-Mu untuknya.
Kutitipkan rinduku pada-Mu untuknya.
Mekarkan cintaku bersama cintanya.
Satukan hidupku dan hidupnya dalam Cinta-Mu.
Ya Allah Yang Maha Penolong..
Kuyakin bila saatnya sudah menghampiri.
Pasti kebahagiaan itu akan aku dapati.
Mohon beri aku kekuatan dan kesabaran dalam penantianku.
Ya Allah..
Kirimkan dia yang dapat membawa kebaikanku.
Baik bagi duniaku, akhiratku dan Agamaku.
Agar kami sama-sama berjamaah untuk tetap Menuju-Mu.
Bimbinglah hati kami.
Kuatkan hati kami.
Penuhilah dengan Rahmat serta Kasih Sayang-Mu.
Aamiin Ya Rabbal 'Alamin.
TAUBAT SEBELUM TERLAMBAT
Pernah tenggelam? Pernah hanyut di sungai? Apa yang Anda lakukan ketika terombang-ambing dalam arus yang deras? Sudah menjadi fitroh manusia ketika hanyut di sungai untuk menyelamatkan diri, mencari pegangan, mencari ranting pohon bahkan rumputpun kita jadika sebagai pegangan untuk menyelamatkan diri. Padahal menurut logika kita tahu bahwa rumput tidak sanggup untuk menahan tubuh kita yang berat. Kenapa kita lakukan itu? Karena kita ingin menyelamatkan diri, arus yang deras dapat menyelakakan kita.
==========================
Pernah berdosa? Ya, pasti semua orang menjawab pernah. Karena yang namanya manusia adalah tempatnya dosa dan yang paling baik adalah yang bertaubat. Ketika kita berdosa apa yang kita lakukan? Apa yang kita lakukan? Apakah kita membiarkannya hanyut begitu saja, mengalir dalam ombak kejelekan sehingga membuat kita celaka dan tidak bisa balik lagi. Tentu tidak, masih ada jalan lain, sebagaimana ketika kita hanyut di dalam sungai dan kemudian berusaha segenap tenaga untuk menyelamatkan diri begitu juga ketika kita tenggelam dalam melakukan dosa dan maksiat kita harus ingin menyelamtkan diri. Jangan sampai berdalil dengan mengatakan “ini kan bukan keinginan saya, saya terjerumus ke dalam dosa gara-gara takdir” seperti itu pula kita berdalil ketika hanyut ke dalam sungai.
--------------------------
Sehingga kita mau menyelamtkan diri. Maka ketika kita hanyut ke dalam dosa, apa salahnya kita menyelamatkan diri sebagaiamana kita menyelamatkan diri dari sungai. Karena yang namanya dosa butuh penyeimbang yang namanya taubat. Selama ajal belum menjemput, masih ada waktu untuk taubat. Yang penting adalah keinginan untuk taubat bukan rasa putus asa. Kalau saja ketika kita hanyut dalam sungai kita berusaha untuk menyelamatkan diri, begitu pula ketika kita hanyut dalam maksiat kita berusaha menyelamatkan diri dengan kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Oleh karena itu kita yang pernah berbuat dosa, jangan pernah berputus asa dari bertaubat kepada++==================
Allah Ta’ala. Karena dengan berputus asa adalah lebih berdosa daripada dosa itu sendiri. Ketika Anda melakuka dosa dan kemudian Anda berkeyakinan bahwa Allah Ta’ala tidak akan mengampuni dosa Anda, itu lebih dosa. Karena dengan demikian Anda menganggap bahwa rahmat Allah Ta’ala itu sedikit, rahmat Allah tidak mampu untuk menghapus dosa yang sangat luas. Dan anggapan seperti ini lebih dosa daripada dosa Anda sendiri. Belum terlambat untuk berubah dari perbuatan yang maksiat menjadi perbuatan yang taat, belum telat untuk bertaubat, karena kita masih menghirup udara dan masih diberi kesempatan oleh Allah Ta’ala.===================
Subhannallah
----------------------- Amin Ya Robball alaminn ======Insya allah bermanfaat
PANGKAL DARI SEGALA DOSA
.
Takabur yang menjerumuskan iblis pada Kehinaan
Serakah yang mengeluarkan Adam dari Surga
Dengki yang menyebabkan Anak Adam membunuh
saudaranya sendiri .
.
Barangsiapa yang dijauhkan dari sifat tersebut
maka ia akan jauh dari segala dosa.
.
Dosa Kafir (Kufur) berasal dari Takabur
Dosa Maksiat berasal dari serakah
Dosa Dzalim berasal dari dengki ( Hasad ).
KEUTAMAAN BERSYUKUR KEPADA ALLAH��
Bersyukur kepada Allah atas segala limpahan
nikmat dan karunia-Nya merupakan kewajiban setiap hamba. Orang yang pandai bersyukur kepada Allah akan mendapatkan banyak keutamaan dan manfaat di dunia dan akhirat diantaranya:
1.Mendapatkan tambahan nikmat dari Allah.
Allah ta’ala berfirman:
ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻷﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu”. (QS. Ibrahim: 7)
2.Selamat dari siksaan Allah.
Allah ta’ala berfirman:
ﻣَﺎ ﻳَﻔْﻌَﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻌَﺬَﺍﺑِﻜُﻢْ ﺇِﻥْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻭَﺁﻣَﻨْﺘُﻢْ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺷَﺎﻛِﺮًﺍ
ﻋَﻠِﻴﻤً
“Tidaklah Allah akan menyiksamu jika kamu
bersyukur dan beriman. dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nisaa’: 147).
Yang dimaksud Allah mensyukuri hamba-hamba-Nya ialah Allah memberi pahala terhadap amal-amal hamba-hamba-Nya, mema’afkan kesalahannya, menambah nikmat-Nya.
3.Mendapatkan pahala yang besar.
Allah ta’ala berfirman:
ﻭَﺳَﻴَﺠْﺰِ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟﺸَﺎﻛِﺮِﻳْﻦَ
“Dan Allah akan memberi ganjaran pahala bagi orang-orang yang bersyukur ”. (QS. Ali ‘Imran :144)
Demikian keutamaan bersyukur kepada Allah atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. Dan Semoga kita semua menjadi hamba ALLAH yang selalu bersyukur kepada-Nya. Aamiin.
Oleh Ustadz Muhammad Wasitho, MA, ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ
ﺗﻌﺎﻟﻰ
BERDAKWAH.
SAMPAI KAPAN ENGGAN BERJILBAB?
Perintah jilbab telah disebutkan dalam ayat
berikut,
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﻗُﻞْ ﻟِﺄَﺯْﻭَﺍﺟِﻚَ ﻭَﺑَﻨَﺎﺗِﻚَ ﻭَﻧِﺴَﺎﺀِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻳُﺪْﻧِﻴﻦَ
ﻋَﻠَﻴْﻬِﻦَّ ﻣِﻦْ ﺟَﻠَﺎﺑِﻴﺒِﻬِﻦَّ ﺫَﻟِﻚَ ﺃَﺩْﻧَﻰ ﺃَﻥْ ﻳُﻌْﺮَﻓْﻦَ ﻓَﻠَﺎ ﻳُﺆْﺫَﻳْﻦَ ﻭَﻛَﺎﻥَ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻏَﻔُﻮﺭًﺍ
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu,
anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59).
Wahai ukhti muslimah, sampai kapan engkau
enggan berjilbab?
Tanyakanlah pada dirimu, apakah engkau akan menunda sampai maut menjemputmu?
JANGAN PERNAH REMEHKAN SEKECIL APAPUN KEBAIKAN
Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah
ia...barangkali itu menjadi penyebab ampunan
bagimu di akherat.
Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka singkirkanlah ia, barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju syurga.
Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga.
Jika engkau melihat orang tua membutuhkan
tumpangan, maka antarkanlah ia...barangkali itu menjadi sebab kelapangan rezekimu di dunia.
Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak-anakmu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu..yang tak akan terputus
pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu.
JIKA ENGKAU TIDAK BISA BERBUAT KEBAIKAN SAMA SEKALI, MAKA TAHANLAH TANGAN DAN LISANMU DARI MENYAKITI… SETIDAKNYA ITU MENJADI SEDEKAH UNTUK DIRIMU.
( Al-Imam Ibnul Mubarak Rahimahullah berkata, “Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi besar karena niat pelakunya. Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya”.)
Jangan pernah meremehkan kebaikan, bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasa sunnahnya, bukan karena panjang shalat malamnya tapi bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda.
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, “Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) kamu bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum.” (HR. Muslim).
Oleh Ust. Abu Abdillah Fadlan Fahamsyah.
JANGAN MENGKHAWATIRKAN REZEKI ��
Ibnul Qayyim berkata,
“Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah -dengan hikmahNya- berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti –dengan rahmatNya-
membukakan jalan lain yang lebih bermanfaat
bagimu.
Renungkanlah keadaan janin, makanan datang kepadanya, berupa darah dari satu jalan, yaitu pusar.
Lalu ketika dia keluar dari perut ibunya dan
terputus jalan rezeki itu, Allah membuka untuknya DUA JALAN REZEKI yang lain [yakni dua puting susu ibunya], dan Allah mengalirkan untuknya di dua jalan itu; rezeki yang lebih baik dan lebih lezat dari rezeki yang pertama, itulah rezeki susu murni yang lezat.
Lalu ketika masa menyusui habis, dan terputus dua jalan rezeki itu dengan sapihan, Allah membuka EMPAT JALAN REZEKI lain yang lebih sempurna dari yang sebelumnya; yaitu dua makanan dan dua minuman. Dua makanan = dari hewan dan tumbuhan. Dan dua minuman = dari air dan susu serta segala manfaat dan kelezatan yang ditambahkan kepadanya.
Lalu ketika dia meninggal, terputuslah empat
jalan rezeki ini, Namun Allah –Ta’ala- membuka baginya -jika dia hamba yang beruntung-DELAPAN JALAN REZEKI, itulah pintu-pintu surga yang berjumlah delapan, dia boleh masuk surga dari mana saja dia kehendaki.
Dan begitulah Allah Ta’ala, Dia tidak menghalangi hamba-Nya untuk mendapatkan sesuatu, kecuali Dia berikan sesuatu yang lebih afdhol dan lebih bermanfaat baginya. Dan itu tidak diberikan kepada selain orang mukmin, karenanya Dia menghalanginya dari bagian yang rendahan dan murah, dan Dia tidak rela hal tersebut untuknya, untuk memberinya bagian yang mulia dan
berharga.” (Al Fawaid, hal. 94, terbitan Maktabah Ar Rusyd, tahqiq: Salim bin ‘Ied Al Hilali).
AKHLAK MULIA SEBAB KESELAMATAN DARI SEGALA KEJAHATAN ��
Islam adalah agama akhlak, Sehingga diturunkan ke bumi untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Tahukah anda apa itu akhlak yang dimaksud olehIslam ?
Akhlak menurut Islam adalah Ilmu & amal.
Yaitu ilmu tentang Allah & tentang segala hal
yang dicintai Allah & mengamalkannya.
Aisyah berkata tentang akhlak Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Akhlak Nabi adalah Al-Qur’an.
Tahukah anda akhlak luhur dapat
menyelamatkanmu dari kejahatan?
Simak pernyataan Khadijah kepada Rasul
shallallahu ‘alaihi wasallam, “Demi Allah, Dia
tidak akan meninggalkanmu, sebab engkau adalah orang yang selalu menjaga silaturahmi, menolong orang kesulitan, membantu orang yang lemah & menjamu tamu..”
Saudaraku! Ibu kita khadijah memberi
pemahaman bahwa orang baik & berakhlak akan selalu dijaga oleh Allah dari segala hal yang membahayakannya..
Berkata Imam Nawawi,
“Pernyataan Khadijah memberi pelajaran penting bahwa akhlak & perangai yang baik adalah sebab keselamatan dari segala kejahatan.” (Syarh sahih Muslim (2/202).
Oleh Ustadz Djazuli.
Renungan untuk KITA SEMUA
Nu'man bin Tsabit yang dikenal dengan sebutan Abu Hanifah, atau populer disebut IMAM HANAFI, pernah berpapasan dengan anak kecil yang berjalan mengenakan sepatu kayu (terompah kayu).
Sang Imam berkata: "Hati-hati nak dengan
sepatu kayumu itu, jangan sampai kau
tergelincir".
Bocah ini pun tersenyum dan mengucapkan
terima kasih atas perhatian Abu Hanifah.
"Bolehkah saya tahu namamu Tuan?" tanya si
bocah.
"Nu'man namaku", Jawab sang imam.
"Jadi, Tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar al-imam al-a'dhom. (Imam agung) itu..??" Tanya si BOCAH.
"Bukan aku yang memberi gelar itu, Masyarakat-lah yang berprasangka baik dan memberi gelar itu kepadaku."
"Wahai Imam, hati-hati dengan gelarmu. Jangan sampai Tuan tergelincir ke neraka karena gelar...! Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia. Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskan-mu ke dalam api yang kekal jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya".
Ulama besar yang diikuti banyak umat Islam
itupun tersungkur menangis....
Imam Abu Hanifah bersyukur. Siapa sangka,
peringatan datang dari lidah seorang bocah.
KAPAN WANITA MULAI SHALAT DZUHUR DI HARI JUM'AT ��
Sebagian wanita berpendapat bahwa pada hari Jum’at ketika mengerjakan shalat Dzuhur mereka mengakhirkan hingga selesai shalat Jum’at dengan keyakinan bahwa shalat Dzuhur sebelum shalat Jum’at selesai dilarang dan tidak sah.
Namun sebagian lain mengatakan bahwa
mengerjakan shalat Dzuhur pada hari Jum’at
seperti waktu shalat dzuhur di hari lain, tidak
perlu menunggu shalat Jum’at selesai.
Maka apa sebenarnya hukum permasalahan ini menurut syariat?
Disarikan dari berbagai sumber inilah penjelasan kapan wanita mulai shalat Dzuhur di hari Jum’at?
Kita telah mengetahui bersama bahwa shalat
Jumat tidaklah wajib bagi muslimah. Sebagai
gantinya, ia melaksanakan shalat Dzuhur (empat rakaat) di rumahnya. Seringkali ditanyakan oleh para wanita, kapan mulainya shalat Dzuhur tersebut? Apakah ketika telah masuk waktu Dzuhur atau barangkali menunggu sampai shalat Jumat para pria di masjid selesai?
Shalat termasuk ibadah yang telah ditetapkan
waktunya.
Allah berfirman,
“Sesungguhnya shalat adalah kewajiban bagi
kaum mukminin yang telah ditetapkan
waktunya.”(QS. An-Nisa: 103).
Ibnu Mas’ud mengatakan: “Sesungguhnya shalat memiliki waktu khusus, sebagaimana haji juga memiliki waktu khusus.” (Tafsir Ibn Katsir, 2:403).
Waktu zuhur dimulai sejak zawal (matahari
tergelicir ke arah Barat) sampai bayangan benda sama dengan tinggi bendanya.
Dari Abdullah bin Amrradhiyallahu ‘anhuma, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Waktu zuhur, sejak matahari tergelincir sampai bayangan orang sama dengan tingginya, sebelum masuk waktu asar.” (HR. Muslim no. 612).
Dari keterangan di atas, para wanita dan orang yang tidak wajib jumatan, seperti orang sakit atau musafir, mereka bisa memulai shalat zuhur setelah masuk waktu zuhur, meskipun bisa jadi jumatan belum selesai. Terlebih, di beberapa daerah semacam Jogjakarta, jumatan disepakati untuk dimulai tepat jam 12.00. padahal terkadang zuhur dimulai sebelum jam 12.00.
RENUNGAN!!!!!!!!
Renungkan Sejenak.....
.
.
Cobalah mengambil waktu menyendiri, dan
perhatikanlah kesudahan manusia yang dilalaikan dunia, terjebak dalam rutinitas yang menyeretnya menjauh dari Allah.
Adakah mereka menemukan kebahagiaan yang dicari ataukah ditimpa lebih banyak kesengsaraan, ketidakpuasan, kegelisahan tanpa akhir yang membuat merana?????
Allah ciptakan dunia untuk diatur, bukan untuk mengatur. Kesempurnaan milik Allah, dan kebahagiaan itu dari-Nya. Semesta bertasbih baginya, ikutilah, disitu bahagia
Langganan:
Postingan (Atom)