Selasa, 02 Juni 2015

BAHAYA BANYAK BERSUMPAH DALAM JUAL-BELI



Dari Salman radhiyallahu ‘anhu, (beliau berkata) bahwa Rasulullah shallallahu wa sallam bersabda, “Ada tiga golongan yang tidak diajak berbicara oleh Allah, tidak disucikan oleh Allah (pada hari kiamat), dan adzab pedih bagi mereka: orang yang sudah beruban (tua) yang berzina, orang miskin yang sombong, dan orang yang menjadikan Allah sebagai barang dagangannya, yang ia tidak membeli, kecuai dengan sumpah, juga tidak menjual, kecuali dengan sumpah.” (HR. Ath-Thabarany dengan sanad yang shahih).
Pada hadits ini terdapat peringatan dari banyak bersumpah dalam jual beli. Faedah hadits; 1). Peringatan dari banyak menggunakan sumpah dalam jual beli, dan anjuran untuk menghormati sumpah serta memuliakan nama-nama Allah. 2). Penetapan sifat kalam bagi Allah, dan bahwa Allah akan berbicara kepada orang yang menaati-Nya, dan Dia akan memuliakan orang itu dengan hal itu (berbicara dengannya). 3). Peringatan terhadap kejahatan zina, lebih-lebih dari orang yang sudah berusia tua. 4). Peringatan dari sikap sombong, lebih-lebih bagi orang miskin.

SA'I melatih motivasi



Sa’i adalah salah satu rukun umrah dan haji. Dilakukan dengan membaca dzikir dan doa sambil berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali lintasan. Jarak antara Safa dan Marwah 405 meter. 7x2 (bolak-balik) x 405 meter = 2.835 meter. Hampir 3 km dengan medan turun dan mendaki.
Jika melaksanakan tawaf aku merasakan diriku terbang melayang, saat Sa’i tubuhku serasa ditarik bumi. Aku simpan keheranan ini sambil berusaha khusyu’ membaca do’a Sa’i. Nabi Ibrahim AS. Meminta kepadaMu dengan doanya:
“Ya Tuhan kami, Sesungguhnya Aku Teah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, Mudah-mudahan mereka bersyukur. (QS: Ibrahim: 37).
          Lokasi Sa’i ini dulunya adalah padang pasir yang tandus dan kering. Melalui kaki Ismail, Jibril menghentak tanah sehingga keluarlah air Zam-zam. Dengan air yang memiliki keajaiban itulah mereka bertahan berhari-hari, berbulan-bulan. Subhanallah, Maha Suci Engkau yaa Allah. Aku mendapatkan sebuah teori motivasiyang luar biasa dari ibadah Sa’i ini.